Rabu, 10 Februari 2010
Belajar Dari Chelsea & United, Gerrard Kantungi Kelemahan Arsenal
Liverpool butuh kemenangan atas Arsenal untuk bisa terus membuka jalan aman berada di zona Champions untuk musim depan.
Selasa, 09 Februari 2010
Persiapan Nikah, Paramore Tur Tanpa Gitaris
Los Angeles - Tur band Paramore terus berjalan. Namun sang gitaris, Josh Farro tak akan ikut serta. Ia sibuk mempersiapkan pernikahannya. Walau begitu, posisi Josh tak akan dibiarkan kosong. Justin York, saudara gitaris Paramore lainnya akan menggantikan Josh untuk sementara. "Memang aneh untuk tak ditinggal, saya perlu waktu untuk merencanakan pernikahan dan segalanya. Karenanya saya tak akan bergabung dengan personel lainnya di tur Pasific yang akan datang," tulis Josh lewat Paramore.net, Selasa (9/2/2010). Pria yang baru bertunangan itu rencananya akan mengambil libur sampai Mei mendatang. Maka konser-konser Paramore di Jepang dan Asia (termasuk di Singapura pada 7 Maret 2010) tak akan didampingi Josh. "Saya akan kembali secepatnya!," lanjut Josh.
J-Rocks Ajak Fans Bergaya Rapih dan Wangi
Jakarta - Sejak awal kemunculannya, J-Rocks tak pernah berpenampilan biasa saja. Kini mereka menularkan pada penggemarnya untuk bergaya rapih dan wangi. Bukan J-Rocks namanya jika tak mengikuti tren. Seringkali mereka pentas dengan busana yang unik dan menarik. Tak hanya sekali mereka juga memodifikasi busananya dengan ciri khas Indonesia seperti batik. Hal tersebut ternyata mempengaruhi penontonnya. "Kayak 2008 di Jogja itu kita manggung pakai batik, mereka jadi pakai batik juga," ujar Iman, sang vokalis, ditemui di studio Penta, Jakarta Barat, Senin (8/2/2010). Ternyata gaya mereka itu banyak ditiru para J-Rocks Star (panggilan untuk fans mereka.red). Jelas hal tersebut membuat pelantun hits 'Ceria' itu makin semangat untuk tampil gaya. "Kita mau penonton kita, yang lihat kita jadi wangi-wangi dan rapih juga. Nggak rusuh tapi stylish," jelas Iman.
Sabtu, 06 Februari 2010
Jelang Konser, Glenn 'Diharamkan' Makan Seafood
Singapura - Konser 'LovEvolution' di Singapura, dipersiapkan penyanyi Glenn Fredly dengan matang. Sampai-sampai urusan makanan pun diperhatikan benar oleh Glenn. Ia tak mau sampai kecolongan makan seafood. "Selama konser gue pantangan makan seafood seperti udang dan kepiting. Badan gue bisa bentol-bentol merah," kata Glenn saat berbincang dengan detikhot di Esplanade Theater, Singapura, Sabtu (6/2/2010). Selain badannya akan muncul bintik merah, suaranya pun akan sumbang. Jika bernyanyi nafas Glenn akan sesak. "Nafas gue berat banget, dan nggak enak rasanya. Jadi nggak kuat," jelas pelantun 'Kisah Romantis' itu. Konser yang akan digelar di Esplanade Theater, Singapura, Sabtu (6/2/2010) pukul 20.00 waktu setempat, akan jadi ajang pembuktian Glenn. Demi lancarnya konser, seluruh kru pun benar-benar menjaga makanan yang disajikan di hotel tempat Glenn menginap. "Jangan sampai nanti kecolongan tahu-tahunya makanan tercampur binatang laut," ujar mantan suami Dewi Sandra itu.
Laktopia, Pia Kopong dari Tegal
Jakarta - Kota Tegal bukan hanya dikenal akan sate kambingnya yang empuk dan lezat. Laktopia atau bakpia khas Tegal pun banyak dicari sebagai oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Apa sih keunikan bakpia yang satu ini dibanding dengan yang lain? Jika Yogya punya bakpia maka Tegal punya Laktopia. Bakpia yang kita kenal di Jawa memang kulitnya bertekstur lebih lembut. Kulit ini terbuat dari campuran tepung terigu dan minyak nabati. Isinya pun beragam mulai dari campuran kacang hijau dan gula pasir, gula merah, duren, nangka, cokelat, atau keju. Nah, untuk bakpia versi Tegal yang dikenal dengan 'laktopia' ini sedikit berbeda. Laktopia memiliki kulit bertekstur lebih padat dan lebih renyah dibanding bakpia. Untuk kulitnya terbuat dari tepung terigu, mentega, gula pasir, dan memiliki rongga kosong didalamnya. Isinya tak jauh berbeda dengan bakpia pada umumnya sebut saja kacang hijau, cokelat, dan gula merah. Jika digigit latopia lebih kres, keras tidak seperti bakpia yang lebih lembut. Sedangkan bagian tengahnya berongga besar atau kopong karena dipanaskan dalam suhu tinggi sehingga terbentuk gelembung adonan. Camilan ini memiliki berbagai ukuran mulai dari yang kecil-kecil hingga berukuran besar seperti roti atau lonjong/oval panjang dan tidak berupa bulatan. Di kota Tegal pada awalnya laktopia dibuat oleh warga keturunan Tionghoa secara turun-menurun. Seiring waktu camilan ini makin populer sehingga banyak dibuat oleh industri-industri kecil rumahan dengan memakai berbagai nama merk dan ukuran. Tak heran kalau laktopia juga banyak dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang buat mereka yang berkunjung ke Tegal. Selain harganya yang tidak terlalu mahal, rasanya yang manis, renyah dan enak banyak disukai. Jadi, kalau jalan-jalan ke Tegal jangan lupa beli laktopia ya!
Kamis, 04 Februari 2010
Cake Cokelat
Bahan-Bahan :
125 | gram mentega tawar, potong-potong |
250 | gram dark cooking chocolate, cincang |
200 | gram gula pasir |
2 | butir telur ayam |
3 | sendok makan susu fullcream, larutkan dalam 100 ml air |
Bahan | di-ayak jadi satu: |
140 | gram tepung terigu |
1 | sendok teh vanili bubuk |
½ | sendok teh baking powder |
Bahan | Lapisan: |
120 | gram dark cooking chocolate, cincang |
150 | ml krim segar |
½ | sendok teh esens peppermint |
1. Tim mentega dan cokelat hingga leleh. |
Jus Semangka
Bahan-Bahan :
600 | gram semangka tanpa biji, cincang |
125 | ml air jeruk manis |
125 | ml air jeruk lemon |
75 | gram gula kastor |
150 | gram strawberi segar, bersihkan, belah-belah |
1. Campur semangka, air jeruk dan gula. |